Dosa dan kejahatan manusia inilah yang membuat manusia jauh dari Tuhan. Kita diajak dan diundang untuk meninggalkan kejahatan ini, agar kita menjadi milik kerajaan Allah. Karena Allah sendiri yang tidak kelihatan, tidak tampak itu melihat yang tersembunyi. Kita tidak cukup hanya menyebut nama Allah, namun kita harus meninggalkan dosa, maka nama Tuhan akan menjadi sumber kebaikan baginya.
Rasul Paulus mengajak kita memberikan diri untuk didamaikan dengan Allah. Damai di dalam hati, damai dengan sesama dan dengan Allah. Karena Allah itu pengasih dan penyayang, juga sabar penuh kasih karunia. Dengan meninggalkan dosa-dosa kita, Ia mengisi hati dan hidup kita dengan damai, kasih dan kesabaran.
*_Rm. Makarius, CSE_*
Rabu 17 Feb 2021
Hari Rabu Abu
Yl 2:12-18; Mzm 51:3-6.12-14.17; 2Kor 5:20 - 6:2 ; Mat 6:1-6.16-18
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/Fm97PkK2pWOL9cYpY1Bk1r
atau
https://chat.whatsapp.com/GMPRFmKkjB50xnOc15iZo7
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup