KELEPASAN UNTUK MENCINTAI

Sabtu 20 Jan 2024

Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi (Mrk 3:21)

2Sam 1:1-4.11-12.19.23-27 Mzm 80:2-3.5-7 Mrk 3:20-21
---o---

Injil hari ini tidak bermaksud bahwa saat kita melayani sesama, kita harus melupakan keluarga dan tidak memperhatikan diri sendiri, melainkan kita diajak untuk belajar kelepasan. Mencintai itu tidak mudah! Karena kita cenderung mengutamakan diri dan kelompok. Sekalipun kita sudah diselamatkan, namun tetap saja kita sulit untuk mengasihi. Kita cenderung mementingkan ego kita.

Untuk mencintai dan melayani sesama, kita perlu belajar dari Sang Kasih, yaitu Allah sendiri. Kita perlu merenungkan firman-Nya dan mengalami kehadiranNya yang penuh kasih dalam kehidupan kita seharihari. Luapan cinta Allah dalam kehidupan kita yang membuat kita dapat mencintai sesama (bdk. 1Kor 13:48). Kita dapat melepaskan afeksi yang tidak teratur, kelekatan-kelekatan yang abnormal dan fokus untuk mencintai. Contoh: jika Anda adalah seorang isteri atau suami, ibu atau bapak dalam keluarga, maka cintailah pasangan dan keluargamu. Fokuslah untuk membahagiakan keluarga dan bukan fokus kepada kesenangan pribadi yang akan mengganggu keharmonisan dan kebahagiaan keluargamu.

Dalam keheningan batinmu, refleksikanlah dirimu: `Sudahkah aku fokus sesuai dengan kehendak-Nya?

(Sr. Regina Hilde, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
   


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---