MENGENALI KEHENDAK TUHAN

Sabtu 14 Des 2024

Pesta St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja
Peresmian Rektorat Shanti Bhuana dan
Hari Ulang Tahun Pertapaan Shanti Bhuana CSE

... Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka (Mat 17:12)

Sir 48:1-4.9-11 Mzm 80:2-3.15-16.18-19 Mat 17:10-13
O.Carm Yes 43:1-3a.4-5 Mzm 138:1-3.5-12; Rm 8:14-18.28-30 Yoh 17:11.17-26
---o---

Kebahagiaan dan keselamatan, itulah yang selalu Tuhan kehendaki atas hidup kita. Ia bahkan merelakan Yesus, Putera Tunggal-Nya, wafat di salib, agar kita mengambil bagian dalam kebahagiaan kekal. Yang dimaksud Yesus dengan `Elia yang datang kembali` pada zaman-Nya adalah Yohanes Pembaptis, namun kedatangan `Elia` ini tidak dikenali orang-orang sehingga mereka tidak memperlakukannya dengan selayaknya. Demikian juga kehadiran Yesus, Anak Manusia, tidak mereka kenali sehingga mereka akhirnya menyalibkan-Nya. Mereka memperlakukan seorang nabi besar sesuai dengan kehendak mereka sendiri karena mereka tidak mengenal rencana dan kehendak Allah bagi keselamatan dunia.

Saat ini pun kita diajak untuk terbuka pada kehendak dan rencana Allah yang seringkali tidak sejalan dengan rencana dan pikiran kita. Agar dapat mengenal kehendak Tuhan, kita harus membina relasi mendalam dengan Tuhan, yakni masuk dalam keheningan, doa, rajin membaca Kitab Suci, dan menolong sesama.

Marilah kita mohon rahmat Tuhan agar kita mempunyai relasi yang dekat dengan-Nya, cinta yang mendalam kepada-Nya, dan agar kehendak Tuhan menjadi pedoman dalam hidup kita.

(Sr. M. Emma, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
   


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---