DIKASIHI YESUS
Jumat 27 Des 2024Pesta St. Yohanes, Rasul dan Pengarang Injil
Hari Ketiga dalam Oktaf Natal Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus (Yoh 20:2a) 1Yoh 1:1-4 Mzm 97:1-2.5-6.11-12 Yoh 20:2-8 ---o---
Rasul Yohanes menyebut dirinya `murid yang lain yang dikasihi Yesus`. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dia memiliki kedekatan atau relasi yang mendalam dengan Yesus selama dia hidup bersama Yesus. Setelah kematian Yesus, ketika dia hanya `melihat` kain kapan dan kain peluh tanpa tubuh Yesus di kubur-Nya, dia `percaya` bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Maka, dengan penuh sukacita dia mewartakan dan bersaksi tentang Yesus sebagai Firman yang hidup dan Pemberi Hidup Kekal, seperti dinyatakannya dalam perikop pembukaan surat pertamanya dalam bacaan pertama. Dari kesaksian Rasul Yohanes ini kita dapat melihat bahwa relasi yang mendalam dengan Yesus menentukan kualitas iman kita akan Yesus yang bangkit. Bagi kita, murid-murid Yesus di zaman ini, kita sungguh bersyukur karena Yesus telah memberikan tubuh dan darah-Nya dalam Ekaristi supaya kita dapat bersatu dengan Dia. Marilah kita membiarkan diri kita dikasihi oleh Yesus yang hadir dalam Ekaristi, sehingga kita pun dapat bersaksi dengan penuh sukacita tentang Dia dalam kehidupan kita. (Sr. Faustiana, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.