Kerinduan akan Tuhan sesungguhnya ditanamkan dalam setiap jiwa manusia karena manusia diciptakan oleh dan untuk Tuhan. Manusia akan merasa bahagia ketika dapat mengenal dan mencintai Tuhan. St. Agustinus mengatakan, `Gelisahlah hati kami sebelum beristirahat di dalam Engkau.` Tuhanlah yang dapat memuaskan kehausan jiwa kita. Namun, apakah kita sudah sungguh jatuh cinta kepada-Nya sehingga apa pun situasi hidup kita, bahkan dalam kesibukan dan penderitaan, kita tetap merindukan, mengutamakan, dan mengandalkan Tuhan serta menjadikan Tuhan sumber dan tujuan hidup kita?
*_Sr. M. Dominique Savio, P.Karm_*
Sabtu 01 Jun 2024
Pw St. Yustinus, Martir
Yud 1:20-25 Mzm 63:2-6 Mrk 11:27-33
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup