Benih-benih kejahatan dalam diri orang Farisi bermula dari rasa iri hati terhadap keberadaan dan karya Yesus yang begitu nyata: banyak orang disembuhkan dan dibebaskan dari kuasa si jahat. Keberadaan dan karya Yesus sangatlah berbeda dengan keberadaan dan karya orang Farisi. Ini amat mengusik hati orang Farisi. Iri hati menjadi awal munculnya niat-niat jahat dalam benak orang-orang Farisi. Amat menyedihkan! Orangorang terkemuka dalam keagamaan Yahudi justru bersekongkol untuk membunuh Tuhan Yesus.
Sekarang pun kerapkali kita temukan adanya persekongkolan niat-niat jahat terhadap orang-orang yang berbuat kebaikan dan kebenaran. Namun, niat-niat jahat dari orang-orang tertentu janganlah menyurutkan semangat orang-orang yang berbuat kebaikan dan kebenaran. Mari belajar dari Tuhan Yesus untuk tidak menyerah di tengah-tengah niat-niat jahat yang ada di sekelilingnya.
*_Fr. Kevin, CSE_*
Sabtu 20 Jul 2024
Hari Raya Nabi Elia, Bapa dan Pemimpin Ordo Karmel
(O.Carm) 1Raj 19:1-9.11-14;
Mzm 15(16):1-2.5-6.8-11 1Ptr1:8-12 Luk 9:28;
Mi 2:1-5 Mzm 10:1-4.7-8.14 Mat 12:14-21
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup