DALAM KEHENINGAN DAN KESUNYIAN

Jumat 08 Jan 2016

Hari biasa sesudah Penampakan Tuhan
Pesta S. Petrus Tomas, Uskup (O.Carm)

Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa (Luk 5:16)

1 Yoh 5:5-13; Mzm 147:12-15.19-20; Luk 5:12-16
(O.Carm) : Yeh 34:11-16; Mzm 121(122):1-9; Yoh 10:11-16
---o---

Dalam bacaan Injil hari ini, setelah menyem-buhkan seseorang yang penuh dengan kusta, Yesus mengundurkan diri ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Padahal waktu itu kehadiran-Nya mulai menarik perhatian banyak orang.

Apakah kita termasuk penderita kusta modern zaman ini? "Penyakit kusta" pada zaman ini bisa berupa popularitas, kekaya-an, prestasi, merasa menjadi orang penting atau dibutuhkan dalam pekerjaan, keluarga, komunitas dan lingkungan, sehingga tidak ada lagi waktu untuk mengendorkan ketegangan. Kita tidak lagi menyediakan kesempatan untuk tinggal dalam keheningan karena takut dianggap tidak produktif lagi. Siang malam memeras tenaga, pikiran, demi pekerjaan yang seakan tidak pernah tuntas. Akibatnya timbullah rasa cemas yang berlebihan, tidak sabaran dan frustrasi.

Marilah kita belajar dari Yesus! Dia berani menarik diri dari kerumunan orang banyak dan menimba kekuat-an baru dari Allah Bapa dalam keheningan dan kesunyi-an, dalam doa. Marilah kita hening sejenak. Temukanlah Yesus saat ini dalam kesendirian Anda. Nikmatilah ke-bersamaan Anda dengan Yesus yang sangat mencintai dan merindukan Anda.

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---