KEBENARAN SEJATI

Selasa 19 Jan 2016

Hari kedua Pekan Doa Sedunia

Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat (Mrk 2:27-28)

1 Sam 16:1-13; Mzm 89:20-22.27-28; Mrk 2:23-28
---o---

Dalam Injil hari ini kita melihat perdebatan seru yang terjadi antara orang-orang Farisi dengan Yesus tentang kegiatan seseorang pada hari Sabat.Tampaknya ada perbedaan cara pandang di antara mereka dengan Yesus mengenai hari Sabat. Orang Farisi menganggap bahwa setiap orang seharusnya memerha-tikan dengan baik dan teliti mengenai aturan dan larang-an yang telah ditentukan pada hari Sabat. Mereka meli-hat hari Sabat sebagai hari yang harus diisi dengan ke-giatan-kegiatan sebagaimana yang sudah diatur secara terperinci di dalam kitab Taurat mereka. Bagaikan sebuah robot yang telah terprogram dengan baik.

Sedangkan Yesus menganggap hari Sabat adalah hari Tuhan, di mana manusia dapat dengan sukacita dan le-luasa beribadah dan mendekat kepada Tuhan. Dia sen-diri menegaskan bahwa Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. Yesus mau kita menyadari bahwa Dia le-bih penting dari segala nilai kehidupan ini, seperti pres-tasi rohani maupun prestasi keduniawian.

Kalau Yesus lebih penting, mengapa kita masih memertahankan segala ukuran nilai yang kita punyai dan kita anggap paling benar untuk kita ukurkan kepada orang lain? Bukankah kebenaran sejati itu adalah milik Tuhan?

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---