BENIH KERINDUAN
Sabtu 23 Jan 2016Hari keenam Pekan Doa Sedunia Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula ... (Mrk 3:20) 2 Sam 1:1-4.11-12.19.23-27; Mzm 80:2-3.5-7; Mrk 3:20-21 ---o---
Dalam bacaan Injil hari ini, gambaran orang ba-nyak yang datang berkerumun menemui Yesus mengingatkan saya akan gambaran orang yang berbondong-bondong pergi ke tempat-tempat ziarah bermaksud untuk memeroleh mujizat atas segala sakit-penyakit mereka. Suatu tanda dari Allah membawa manusia melihat kembali betapa rapuh dan lemah di-rinya sehingga tidak mampu hidup dalam kekuatan, kepandaian dan kemampuannya sendiri. Tanda itu ialah Yesus sendiri.
Di antara sekelompok besar orang banyak itu, Yesus menjadi pusatnya. Kehadiran-Nya merupakan suatu tan-da dari kekuatan baru dan kehidupan baru bagi umat manusia. Dia menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, dan mereka semuanya beroleh kedamaian, kesembuhan dan kelepasan serta keselamatan yang se-lama ini mereka dambakan. Mereka mendapatkan apa yang mereka cari, dan Yesus pun tidak pernah membiar-kan mereka yang datang kepada-Nya.
Dari gambaran orang banyak itu, kita bisa melihat bahwa Tuhan telah menabur dalam hati setiap orang sebuah benih kerinduan untuk selalu mengarahkan hati kepada kesejatian, kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani, yakni kerinduan untuk hidup baru dalam Yesus tanpa belenggu apa pun. (Sr. M. Carmeline, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.