MEMANCARKAN TERANG TUHAN
Selasa 07 Jun 2016"Kamu adalah terang dunia..." (Mat 5:14a) 1 Raj 17:7-16; Mzm 4:2-5.7-8;
Mat 5:13-16 ---o---
Kata-kata Yesus ini mengejutkan saya. Inilah suatu kebenaran, tetapi saya seringkali tidak menya-darinya. Justru kerap kali saya merasa membawa kegelapan dan menyesatkan orang lain.
Dari manakah terang dalam diri saya itu? Ternyata Tuhan sendirilah Sang Terang yang bersemayam di da-lam lubuk jiwa saya, menerangi hati saya yang gelap ini dan menjadikannya terang.
Dengan kata "kamu," Yesus berbicara kepada kita semua, tanpa terkecuali, apapun panggilan hidup kita, baik sebagai imam, biarawan/biarawati, maupun awam. Yesus ingin supaya "terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga" (Mat 5:16). Hal ini bukan berarti kita memamerkan perbuatan baik yang kita lakukan, melainkan mengakui dengan rendah hati bahwa semua kebaikan berasal dari Sang Terang Sejati. Janganlah kita menipu diri kita dengan mengira kita melakukan kebaikan-kebaikan tersebut, karena St. Paulus mengatakan, bahwa tidak ada sesuatu pun yang baik di dalam diri kita sebagai manusia (bdk. Rm 7:18). Setiap hal baik yang kita lakukan bersumber dari rahmat Allah. St. Theresia dari Lisieux menyadari hal ini dan meng-ajarkan bahwa segala sesuatu adalah rahmat.
Apabila kita dengan penuh keberanian menjadi te-rang bagi dunia dan melayani Tuhan dengan segenap hati, maka terang di dalam diri kita pun akan semakin bersinar. Beranikah Anda memancarkan terang Tuhan? (Sr. M. Marina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.