DATANG KEPADA KERAHIMAN ALLAH
Minggu 12 Jun 2016Hari Minggu Biasa XI Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu (Luk 7:38) 2 Sam 12:7-10.13; Mzm 32:1-2.5.7.11;
Gal 2:16.19-21;
Luk 7:36-8:3 (Luk 7:36-50) ---o---
Dengan mudah kita bisa menebak apa pekerjaan dan dosa macam apa yang telah dilakukan pe-rempuan berdosa yang dikisahkan dalam bacaan Injil hari ini biarpun namanya tidak disebutkan. Bahkan dikatakan dia terkenal. Tentunya dia menjadi terkenal karena pekerjaannya itu. Meskipun demikian ada satu hal yang perlu kita tiru dari perbuatannya, yaitu tindakannya yang dengan rendah hati mendatangi Yesus serta kepekaannya terhadap kerahiman Yesus yang melampaui segala sesuatu. Biarpun hanya pergi berdiri di belakang Yesus, dengan datang kepada-Nya, perempuan ini sudah membuka diri terhadap Yesus.
Seperti perempuan yang berdosa itu, hendaknya kita pun sadar bahwa kita membutuhkan pengampunan dan kerahiman Allah. Saat kita dengan rendah hati datang kepada Yesus, serta mengakui bahwa kita adalah manusia lemah dan telah jatuh ke dalam dosa, kita membuka diri pada Yesus, kita mengundang-Nya kembali ke dalam hati dan kehidupan kita. Janganlah kita takut untuk da-tang kepada-Nya. Janganlah ragu untuk membenamkan diri kita di dalam laut kerahiman-Nya. (Sr. M. Brigitta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.