MENGIKUTI YESUS

Minggu 19 Jun 2016

Hari Minggu Biasa XII

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Luk 9:24)

Za 12:10-11; 13:1; Mzm 63:2-6.8-9;
Gal 3:26-29; Luk 9:18-24
---o---

Ketika memberitahu para rasul-Nya bahwa Ia akan menderita sengsara dan wafat sebelum ak-hirnya bangkit pada hari ketiga, Yesus tidak me-nutup-nutupi kenyataan yang akan terjadi itu. Ia bahkan tidak memperhalusnya dengan kata-kata yang manis. Ia menyampaikannya secara gamblang, apa adanya, tanpa basa-basi, bahkan mungkin menggoncangkan hati para rasul. Yesus pun tidak membujuk para pengikut-Nya de-ngan janji-janji indah dengan segala kemudahan dan fa-silitas menarik apabila mereka mengikuti-Nya. Menjadi pengikut Yesus berarti harus siap menderita; menjadi pengikut Yesus berarti harus menyangkal diri setiap ha-ri, memikul salib, dan mengikuti-Nya. Yesus tidak menakut-nakuti atau memberikan tantangan kosong untuk uji nyali, melainkan memaparkan kenyataan yang harus di-hadapi oleh setiap orang yang ingin mengikuti-Nya.

Yesus menghendaki para pengikut-Nya untuk setia, teguh, maju terus dan pantang menyerah meskipun harus mengalami penderitaan.

Ingatlah, jalan yang ditempuh Yesus untuk menuju kepada kebangkitan yang mulia adalah jalan salib. Jalan salib pulalah jalan yang harus kita tempuh untuk menuju pada persatuan cinta kasih dengan-Nya.

(Sr. M. Amadea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---