ANAK: ANUGERAH BAGI KELUARGA

Jumat 24 Jun 2016

Hari Raya Kelahiran S. Yohanes Pembaptis

Menjadi apakah anak ini nanti? (Luk 1:66)

Yes 49:1-6; Mzm 139:1-3.13-15;
Kis 13:22-26; Luk 1:57-66.80
---o---

Ada suatu kebiasaan dalam masyarakat untuk mempersiapkan nama bagi seorang anak ketika anak tersebut masih dalam kandungan, dengan harapan supaya kelak anak itu menjadi pribadi yang ba-ik sesuai dengan namanya. Demikian pula dengan tradisi Yahudi. Anak yang dilahirkan Elisabet seharusnya diberi nama seperti ayahnya, Zakharia. Keributan terjadi ka-rena mereka memberi nama "Yohanes" kepada bayi yang baru lahir itu, sesuai dengan wahyu Allah yang diterima oleh Zakharia. Orang banyak pun heran dan bertanya-tanya "Menjadi apakah anak ini nanti?" (Luk 1:66).

Dalam sejarah keselamatan, Yohanes Pembaptis me-mainkan peran yang sangat penting. Ia adalah bentara Yesus Kristus, yang menyiapkan jalan bagi kedatangan Mesias serta mengajak seluruh bangsa Israel bertobat untuk menyambut kedatangan Yesus. Maka pertanyaan sanak saudara Zakharia dan Elisabet mengenai pembe-rian nama "Yohanes" sebenarnya sudah terjawab.

Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis, memberi-kan inspirasi bagi kita untuk menjadi pribadi yang cer-das beriman, melalui cara hidup dan cara bertindak kita setiap hari. Sebagaimana Yohanes Pembaptis telah men-jalankan tugas luhur, kita pun hendaknya mencari ke-hendak Allah dengan menjauhi segala cara hidup dan cara bertindak yang dapat menjatuhkan keluarga.

(Rm. Innocentius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---