MENGENAL KEHENDAK ALLAH
Senin 27 Jun 2016Pfak S. Sirilus dari Aleksandria, Uskup dan Pujangga Gereja "Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar?" (Mrk 8:18) Am 2:6-10.13-16; Mzm 50:16-23;
Mat 8:18-22 ---o---
Pada tanggal 4 Februari 2006, lahirlah seorang anak yang buta yang diberi nama Grezia Epiphania. Hal ini membuat kedua orang tuanya terkejut. Pengo-batan ke mana-mana telah ditempuh, namun vonis dok-ter tetap sama yaitu Grezia tidak akan bisa melihat seu-mur hidup. Pada akhirnya orang tua Grezia belajar untuk menyerahkan hidup Grezia kepada Allah dan untuk tidak berhenti percaya bahwa di balik semua ini ada rencana Allah yang indah. Sepuluh tahun berlalu. Atas bimbingan dan kasih sayang dari orang tuanya sekarang Grezia tumbuh menjadi seorang gadis cilik dan penyanyi rohani yang mampu membuat banyak mata dan telinga terbuka akan kasih Allah dari suara Grezia.
Kita dapat belajar dari keluarga Grezia, bagaimana mereka belajar mengenali kehendak Allah melalui kela-hiran Grezia. Meskipun sukar, mereka menerimanya dan tetap hidup dalam bimbingan Allah. Pada akhirnya mereka memperoleh mahkota kebahagiaan dengan me-lihat Grezia tumbuh dan menjadi alat kecil di tangan Tuhan untuk membawa banyak jiwa kepada-Nya.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita telah mem-buka mata dan telinga kita untuk belajar mengenali ke-hendak Allah, serta dengan sepenuh hati menerima dan melaksanakannya? (Veronica I. Partowidjojo) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.