PENUH BELAS KASIH
Jumat 01 Jul 2016Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa (Mat 9:13) Am 8:4-6.9-12;
Mzm 119:2.10.20.30.40.131; Mat 9:9-13 ---o---
Allah kita adalah Allah yang berbelaskasih dan Maharahim. Ia mengasihi kita sejak kita masih berdosa. Bahkan lebih dari itu, Ia yang menda-tangi kita untuk menunjukkan belaskasihan-Nya. Tahun ini adalah tahun yang penuh rahmat dan belas kasihan Tuhan, di mana Gereja membuka pintu kerahimannya bagi siapapun yang membutuhkan belas kasihan Tuhan.
Paus Fransiskus mengatakan Tahun Kerahiman ini merupakan kesempatan untuk masuk ke dalam misteri kebaikan dan kasih Allah. Lebih lanjut Bapa Suci mene-gaskan bahwa kita hendaknya mengikuti teladan Kristus yang menyambut setiap orang berdosa dengan penuh kerahiman. Kita semua adalah pendosa dan bersalah di hadapan Tuhan, namun demikian Tuhan tetap mende-kati kita, menunjukkan belaskasihan dan pengampunan-Nya. Inilah komitmen Allah dan karenanya Ia mengutus Yesus, Putera-Nya untuk menarik kita kepada-Nya, dan untuk membuka pintu cinta, hati dan belaskasihan-Nya.
Kerahiman Allah sungguh tidak terbatas bagi manu-sia. Maka Ia juga menghendaki kita untuk membuka pin-tu belas kasihan bagi sesama: tindakan kasih yang seder-hana serta kepedulian yang dapat membuat orang lain merasakan kehadiran Allah, khususnya bagi mereka yang membutuhkan pertolongan, terlebih mereka yang meminta pengampunan kita. (Sr. M. Valentina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.