PENGAMPUNAN YANG TAK TERBATAS
Senin 04 Jul 2016Pfak B. Maria Crocifissa Curcio, Perawan (O.Carm)
Pfak S. Elisabet dari Portugal Tuhan itu baik kepada semua orang (Mzm 145:9) Hos 2:13-15.18-19; Mzm 145:2-9;
Mat 9:18-26 ---o---
Pada suatu hari ada seorang pencuri masuk ke da-lam sebuah gereja dan mencuri segala sesuatu yang bisa dibawanya dengan ranselnya. Tidak la-ma kemudian pencuri ini tertangkap dan dibawa meng-hadap uskup setempat karena dikenali dari barang-barang yang dibawanya merupakan barang dari gereja. Pihak kepolisian menyerahkan pencuri tersebut kepada Bapa Uskup dan memberi hak kepada beliau untuk mengajukan tuntutan. Akan tetapi apa yang dilakukan-nya? Ia mengambil sepasang tempat lilin yang cantik dan sebuah salib meja yang cukup besar dan indah, serta berkata kepada pencuri itu, "Engkau lupa membawa barang-barang ini, ambillah...."
Seorang uskup, yang adalah manusia biasa saja, da-pat berbuat baik kepada pencuri yang berniat jahat ke-padanya. Maka terlebih lagi Tuhan kita yang Maharahim. Ia akan selalu memberikan yang terbaik bagi semua orang tanpa terkecuali. Kasih-Nya tidak terbatas dan terhingga, namun sayangnya seringkali kita menganggap kasih Tuhan itu terbatas seperti kasih manusia.
Tidak jarang kita bertanya, "Apakah Tuhan mau mengampuni dosa besar dan berat yang telah saya laku-kan? Maukah Tuhan menolong saya yang "buruk" ini ke-luar dari masalah-masalah yang saya hadapi?" Jawaban-nya sangat jelas: "MAU." Akan tetapi ingatkah kita untuk selalu datang kepada-Nya?" (Sr. M. Flavia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.