PERCAYA DAN BERTOBAT
Selasa 12 Jul 2016Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung (Mat 11:21) Yes 7:1-9; Mzm 48:2-8; Mat 11:20-24 ---o---
Bagaimana perasaan Anda bila seseorang mengatakan "Celakalah kamu!" kepada Anda? Inilah yang dialami Khorazim, Betsaida dan Kapernaum ketika Yesus mengecam ketiga kota tersebut. Mengapa Yesus mengecam mereka? Apakah Yesus menginginkan mereka binasa?
Sekali-kali tidak! Yesus betul-betul merasa sedih. Ia mengungkapkan dukacita mendalam yang disertai belaskasihan. Penduduk kota-kota tersebut telah banyak menyaksikan mujizat Yesus, namun mereka tidak percaya kepada-Nya dan tidak mau bertobat. Itulah sebabnya mereka mengalami kehancuran dan kebinasaan, diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Hal yang sama dapat terjadi pada kita bila kita tidak mau percaya pada Yesus dan bertobat. Pertobatan bukanlah sekadar perkara menjadi orang Kristiani, tetapi bagaimana kita menghayati hidup kita sebagai pengikut Yesus. Sebagai pengikut-pengikut-Nya, hendaknya kita hidup meneladani Yesus, dengan mengikuti cara berpikir, berkata-kata dan bertindak Yesus yang senantiasa dilandasi belaskasih.
Ya Yesus, ampunilah kami yang kurang percaya dan bawalah kami kepada pertobatan yang sejati. (Fr. Henri Lausia, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.