RENDAH HATI
Rabu 13 Jul 2016Pfak S. Teresia Yesus dari Andes, Perawan (O.Carm)
Pfak S. Henrikus [...] dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya (Mat 11:27) Yes 10:5-7.13-16; Mzm 94:5-10.14-15; Mat 11:25-27 ---o---
Pewahyuan Allah dalam diri Yesus Kristus merupa-kan harta paling berharga dalam sejarah kesela-matan manusia. Yesus Kristus adalah wajah Allah Bapa yang penuh kerahiman, sifat dan kehendak-Nya yang tidak tampak bagi kita menjadi tampak. Ia meru-pakan asal, sumber dan tujuan dari seluruh pencarian dari iman kita untuk memperoleh kehidupan kekal.
Orang-orang bijak tentu bisa juga menjadi beriman, tetapi Allah berkenan supaya iman tidak tampak sebagai previlegi kaum cerdik pandai, bahkan kebijaksanaan ma-nusiawi kadangkala menjadi batu sandungan dalam per-jalanan kita menuju kepada Allah. Gaung seruan Allah melalui nabi Yesaya patutlah menjadi permenungan kita, "Apakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji memegahkan diri terhadap orang yang menggunakannya?" (Yes 10:15a).
Maka untuk mengenal, mendekati dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya harta milik kita yang paling berharga, kita perlu belajar dari Yesus sendiri. Ia lemah lembut dan rendah hati (bdk. Mat. 11:29). Hal itu dibuk-tikan-Nya dengan mau mengosongkan dan memberikan diri-Nya menjadi kurban penebus bagi dosa kita. Dialah Sumber Air Kehidupan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah. (Fr. Michael, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.