PEMIMPIN SEJATI

Senin 25 Jul 2016

Pesta S. Yakobus, Rasul

Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (Mat 20:26)

2Kor 4:7-15; Mzm 126:1-6;
Mat 20:20-28
---o---

Sirna sudah harapan Yakobus dan Yohanes untuk menjadi besar, menjadi pemimpin seperti yang mereka bayangkan. Yesus meluruskan pandangan mereka mengenai arti sebenarnya menjadi pemimpin bagi Kerajaan Allah. Yesus mengajarkan sebuah hal pen-ting yang tidak pernah ada di dalam teori kepemimpinan kontemporer, yakni kepemimpinan yang melayani.

Yesus menyapa para murid dengan cara yang halus namun tajam, agar mereka tidak mengandalkan kuasa dan tangan besi ketika menjadi pemimpin. Pemimpin yang baik bukanlah pemimpin yang senang main kuasa dan selalu unjuk kekuatan di hadapan mereka yang dipimpinnya—baik itu anggota keluarga, bawahan atau rekan kerja, maupun rakyat. Mereka yang ingin menjadi besar hendaknya menjadi pelayan, sedangkan mereka yang ingin menjadi terkemuka harus merendahkan diri menjadi hamba (bdk. Mat 20:26-27).

Pemimpin dengan hati seperti hati Yesus tidak hadir dengan kekuasaan tetapi dalam tindakan untuk saling menghormati, saling melayani. Inilah tipe pemimpin ideal yang harus kita perjuangkan. Sudah bukan zaman-nya lagi pemimpin menjadi bos yang ditakuti anak buahnya. Pemimpin yang memiliki hati sebagai hamba justru merupakan seorang pemimpin yang besar. Mari belajar dari Yesus, Sang Pemimpin yang rendah hati dan melayani.

(Fr. Chrispin Pio, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---