KERAJAAN ALLAH

Kamis 28 Jul 2016

Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan (Mat 13:47)

Yer 18:1-6;Mzm 146:2-6;
Mat 13:47-53
---o---

Kita sering mendengar bahwa hujan turun untuk semua orang. Turunnya hujan bisa membangkit-kan pelbagai reaksi dari semua orang. Di tempat yang sedang mengalami kemarau, hujan membawa su-kacita kepada orang-orang yang tinggal di situ. Namun, ada juga orang yang bersungut-sungut karena hujan mengganggu aktivitas harian. Tapi ada juga orang yang tidak peduli.

Kerajaan Allah itu seperti hujan yang turun untuk semua orang. Dengan kata lain Kerajaan Allah itu ter-buka untuk semua orang. Namun demikian mengapa pada akhirnya tidak semua orang bisa masuk dalam kerajaan Allah?

Sikap dari kita yang akan menentukan apakah kita layak untuk masuk Kerajaan Allah. Orang yang mene-rima dengan sukacita adalah orang beriman dan menaati perintah Allah. Orang yang menolak adalah yang tidak percaya akan adanya Allah (atheis) dan ada juga yang tidak peduli akan hal Kerajaan Allah (bdk. Mat 4:1-20).

Pintu kerajaan Allah selalu terbuka bagi kita. Lewat perayaan ekaristi, perenungan sabda Allah, adorasi dan lain-lain, kita sedang memersiapkan diri untuk memasuki kerajaan Allah. Marilah kita hidup sesuai nasihat Injil, agar pada akhirnya kita terhitung sebagai orang yang layak memasuki kerajaan Allah.

(Fr. Evan, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---