SIAPAKAH ALLAH-MU?
Jumat 05 Agust 2016Pfak Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria [...] Tidak ada Allah selain Aku [...] (Ul 32:39) Nah 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7;
MT Ul 32:35-36.39.41; Mat 16:24-28 ---o---
Kerap kali Allah menyatakan diri-Nya. Mulai dari kitab Perjanjian Lama, Allah selalu memeringat-kan bangsa Israel bahwa Akulah Dia, lewat per-antaraan para nabi-Nya, hingga Perjanjian Baru, dalam Pribadi Yesus. Allah tidak henti-hentinya menyatakan bahwa Dialah Allah. Dalam setiap pengajaran-Nya pun, Yesus selalu mengungkapkan kesatuan dirinya dengan Bapa sebagai Allah (bdk. Yoh 4:10).
Tapi tak jarang pula kita seperti bangsa Israel yang mengeraskan hati terhadap pernyataan kehadiran Allah dalam hidup sehari-hari. Kita tidak mampu melihat ke-hadiran-Nya, karena kita hanya mengandalkan kemam-puan dan kekuatan diri sendiri. Mungkin kita memang mengatakan,"Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Allah dan tiada Allah kecuali Engkau", namun hanya se-batas ucapan bibir belaka, sehingga ketika mengalami persoalan hidup, kita segera berpaling daripada-Nya. Hidup menjadi tanpa pengharapan. Bahkan mungkin kita menjadi tidak setia lagi kepada-Nya, kita mencari pertolongan pada minuman keras, obat-obatan, kuasa ramalan dan perdukunan, yang akhirnya membuat kita semakin jauh dari Allah dan ujungnya maut. Mengapa kita tidak mendekat dan berserah pada Allah? (Sr. M. Renata, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.