SIAP SEDIA

Minggu 07 Agust 2016

Hari Minggu Biasa XIX

Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan (Luk 12:40)

Keb 18:6-9; Mzm 33:1.12.18-20.22;
Ibr 11:1-2.8-19
(Ibr 11:1-2.8-12); Luk 12:32-48;
(Luk 12:35-40)
---o---

Banyak orang mengatakan, menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan, terlebih jika yang ditunggu belum juga datang. Manusia menjadi tidak sabar dan akhirnya berubah sikap. Tentunya sikap ini bertentangan dengan nasihat Tuhan Yesus. Ia menghendaki agar manusia selalu dalam kondisi siap sedia dan berjaga-jaga. Sikap ini mencerminkan pribadi yang selalu percaya kepada Tuhan. Dalam keadaan atau situasi apa saja, ia selalu berpasrah dan menyerahkan hidup kepada Tuhan.

Kita bisa belajar dari Abraham, bapa kita dalam hal iman. Ketika Allah memanggilnya, ia rela meninggalkan orang-orang yang dikasihinya dan pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui dengan pasti. Ia mengandalkan dan menggantungkan hidupnya kepada Allah. Sikap Abraham merupakan contoh sikap beriman.

Dalam bacaan Injil, Tuhan Yesus menggambarkan sikap beriman itu seperti hamba yang senantiasa siap sedia dengan pinggang tetap terikat dan lampu bernyala menantikan tuan yang pulang dari perkawinan. Sikap seperti ini yang harus kita miliki dalam kehidupan sehari-hari, dalam situasi apapun yang kita hadapi. Sebagai orang beriman, hendaknya kita bersedia untuk menyerahkan seluruh kehidupan dan rencana kita kepada kemurahan Allah.

(Rm. Innocentius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---