KUNJUNGAN MARIA MEMBAWA SUKACITA

Minggu 14 Agust 2016

Hari Raya SP Maria Diangkat ke Surga

Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet (Luk 1:39-40)

Why 11:19; 12:1.3-6.10; Mzm 45:10-12;
1Kor 15:20-26; Luk 1:39-56
---o---

Setelah Maria menerima kabar gembira dari Malai-kat Gabriel, ia ingin berbagi kegembiraan dan su-kacitanya dengan sesama. Maria tidak egois de-ngan menyimpan sukacita yang ia peroleh, tetapi dengan kerendahan hati dan iman, ia ingin berbagi dengan sau-darinya. Maria pergi mengunjungi Elizabeth, saudarinya. Kunjungan itu menjadi amat berarti bagi Elizabeth yang saat itu sedang hamil tua, dan menjadi peneguhan bagi kita bahwa Maria sungguh-sungguh diberkati di antara wanita dan diberkatilah buah rahimnya.

Di zaman modern ini, banyak orang ingin hidup sendiri tidak mau berbagi dengan orang lain bahkan menghindari kunjungan dari orang lain, karena takut dan sebagainya. Kerap kali kita menjadi sangat egois dan kurang murah hati. Orang beranggapan hanya uang saja yang dapat dibagikan, mereka lupa bahwa ada kegembi-raan dan sukacita yang dapat dibagikan.

Bunda Maria memberi teladan untuk belajar bermu-rah hati dengan berbagi sukacita. Terlebih lagi hari ini kita bergembira bersama merayakan Hari Raya Maria diangkat ke surga.

(Sr. M. Theofila, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---