KELEKATAN

Senin 15 Agust 2016

Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? (Mat 19:16)

Yeh 24:15-24; MT Ul 32:18-21
Mat 19:16-22
---o---

Bermula dari suatu kerinduan untuk memperoleh hidup kekal, akhirnya pemuda dalam bacaan Injil itu pulang dalam kesedihan. Ia tidak menyangka bahwa harus membagikan hartanya untuk orang miskin supaya dapat hidup sempurna bersama Yesus.

Tanpa disadari, kelekatan kita pada harta membuat kita sulit menerima Kerajaan Allah. Kita mungkin bisa merasakan apa yang dirasakan pemuda itu. Ia meng-alami pergulatan batin yang sungguh hebat. Di satu pi-hak ia merindukan kehidupan yang bahagia dan damai, sedang di lain pihak ia ditantang untuk menjual seluruh miliknya dan hidup dalam ketidaknyamanan serta keti-dakpastian.

Sejenak kita melihat ke dalam diri kita masing-ma-sing: Apakah kerinduan hati kita yang paling dalam? Sia-pakah dan apakah yang memberi kepuasan akan kerin-duan kita pada hidup yang damai dan bahagia? Bukan-kah Tuhan sudah cukup dalam hidup kita?

"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan dari pada banyak harta dengan disertai ke-cemasan" (Ams 15:16). Memiliki harta bukanlah dosa, tetapi bagaimana kita menyikapi dan bertindak atas harta itulah yang bisa membuat kita terjerumus dalam dosa (bdk. Sir 31:5-7).

Ya Tuhan, berilah kami rahmat kebijaksanaan-Mu, agar dapat melepaskan segala kelekatan kami.

(Fr. Paschalis Claudius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---