Home
Menu



RENUNGAN HARIAN


Renungan Harian Katolik (RenunganPKarmCSE.com)







TINGGI HATI


Selasa 16 Agust 2016

Pfak S. Stefanus dari Hungaria

Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! [...] Engkau akan mati... (Yeh 28:2.10)

Yeh 28:1-10; MT Ul 32:26-28.30.35-36;
Mat 19:23-30

---o---

Tinggi hati membuat manusia tidak membutuhkan Allah lagi. Dia menjadikan dirinya sendiri sebagai Allah dalam kehidupannya. Allah dianggapnya sebagai ciptaan atau imajinasi dari manusia yang miskin dan menderita.

Sikap tinggi hati mengakibatkan manusia selalu merasa tidak puas dan tidak mampu melihat kebesaran Allah dalam segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Manu-sia menjadi egois dan serakah. Apa yang menjadi kesu-kaannya itulah yang diperbuatnya, entah itu akan melu-kai orang lain atau tidak, yang penting menguntungkan dia dan hati terpuaskan. Apa yang diinginkannya, itu yang harus dicapainya. Apabila tidak terpenuhi, maka manusia menjadi marah dan berani menolak rahmat kehidupan dari Allah. "Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah [...] Engkau akan mati..." Kematian kekal yang dipilihnya.

Sebenarnya hati kita ini hanya dapat dipuaskan oleh Allah sendiri. Ketika manusia menjadikan Allah adalah segala-galanya, maka dia akan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan-Nya. St. Agustinus berkata bahwa hati kita ini sedemikian luasnya, dan hanya mungkin dipuaskan oleh Allah yang Mahabesar. Kita bisa menerima Allah bila kita mengalami kasih-Nya. Pengalaman ini dapat tercapai melalui doa-doa kita.


(Sr. M. Brigitta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     



Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.


  Renungan Lainnya:








©Copyright 1990-2024 RenunganPKarmCSE.com
Renungan Harian Katolik
2024  |  2023  |  2022  |  2021  |  2020  |  2019  |  2018  |  2017  |  2016  | 

Silakan memakai (copy) isi web ini tapi harus cantumkan " www.RenunganPKarmCSE.com ". Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari web ini untuk kepentingan komersial.