MEMBUAT BUAH-NYA DIKENALI
Sabtu 10 Sep 2016Ya Yesus, biarkan orang lain mengenali Engkau melalui buah-buah kasih dan kerendahan hati di dalam diriku. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur (Luk 6:44) 1Kor 10:14-22; Mzm 116:12-13.17-18;
Luk 6:43-49 ---o---
Saya mempunyai seorang teman yang lahir dan dibesarkan di kota. Pada suatu hari, kami pergi berjalan-jalan dan bersantai dekat sebuah kebun. Tanpa sengaja, saya bertanya kepadanya, 'Ini pohon apa?' Teman saya tidak bisa segera menjawabnya, tetapi saya melihat dia berusaha mencari-cari buah di pohon itu. Sayangnya, saat itu bukan musimnya untuk berbuah. Oleh karena ketidaktahuannya, teman saya ini pun kesu-litan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan. Demikian pula halnya dengan cara kita untuk mengetahui niat yang sesungguhnya dari seseorang dan kerendahan hati yang dimilikinya.
Ajaran yang sederhana namun sangat mendalam te-lah diwariskan Yesus kepada kita dapat menjadi acuan bagi kita: 'Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi' (Yoh 13:35).
Saling mengasihi, tidak menjadikan diri sendiri pusat dari segalanya, dan bersikap rendah hati, buah-buah dalam diri kita inilah yang membuat pohon, pokok tempat kita bergantung, Sumber Kehidupan kita—yakni Kristus, Sang Pokok Anggur yang benar, dikenal banyak orang. (Sr. M. Brigitta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.