TUJUAN HIDUP
Kamis 22 Sep 2016Lalu [Herodes} berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus (Luk 9:9) Pkh 1:2-11; Mzm 90:3-6.12-14.17
Luk 9:7-9 ---o---
Secara sepintas lalu, kelihatannya Herodes memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk berjumpa dengan Yesus. Akan tetapi, bila kita telusuri mak-sud dan tujuan yang sebenarnya, sebenarnya ia mau mencari Yesus karena mau membunuh-Nya. Herodes khawatir bila suatu saat nanti Yesus menyingkirkannya dan menjadi raja.
Begitu pentingnya tujuan hidup bagi setiap orang. Dengan memiliki tujuan hidup, apa yang harus kita per-buat dalam hidup ini menjadi jelas dan kita pun berse-mangat untuk dapat meraihnya. Tanpa tujuan hidup, dapat dikatakan bahwa kita ini 'hidup segan, mati tak mau,' cenderung bermalas-malasan dan menjadi apatis serta tidak peduli terhadap segala sesuatu.
Mari kita renungkan: Apakah saya memiliki tujuan dalam hidup ini? Apakah yang saya kejar? Sudahkah itu selaras dengan kehendak Allah? Apakah kehendak Allah menjadi satu-satunya pedoman dan tujuan hidup saya? Atau justru saya mengejar hal duniawi dan berambisi terhadapnya, yang sebenarnya melelahkan jiwa?
Segala hal duniawi hanyalah kesia-siaan belaka, se-perti kata Pengkhotbah (bdk. Pkh 1:2). Marilah kita mu-lai ambil keputusan tetap untuk menjadikan yang abadi sebagai tujuan hidup kita, yakni kehendak Allah sendiri. Kehendak Allah seharusnya menjadi norma tertinggi da-lam hidup kita.
Apakah kehendak Allah dalam hidup Anda? (Sr. M. Renata, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.