HIDUP DI HADIRAT ALLAH

Sabtu 01 Okt 2016

(O.Carm); Yes 66:10-14 atau 1Kor 12:31-13:13 Mzm 131:1-3; Mat 18:1-4
Pesta S. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan,
Pujangga Gereja dan Pelindung Misi

... barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga (Mat 18:4)

Ayb 42:1-3.5-6.12-17
Mzm 119: 66.71.75.91.125.130
Luk 10:17-24
---o---

Tujuan hidup manusia adalah mencapai kebaha-giaan. Kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh ketika seseorang bersatu dengan Tuhan. Seseo-rang yang besar di mata Tuhan adalah ia yang selalu hadir dihadapan-Nya dan hidup hanya melulu untuk-Nya. Demikianlah halnya dengan St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus yang hari ini kita rayakan pestanya.

St. Teresia menjadi besar di mata Tuhan melalui per-buatan-perbuatan yang dipandang kecil di mata dunia. Akan tetapi ia senantiasa hadir di hadapan Tuhan dan mempersembahkan segala sesuatunya demi cinta kepa-da Tuhan. Bahkan selama hidupnya tidak pernah tiga menit terlewat tanpa memikirkan Tuhan.

Kita pun dapat meneladan St. Teresia dengan mengi-kuti jalan kecilnya, yaitu melakukan segala sesuatunya semata-mata untuk cinta kepada Tuhan, serta mencintai Tuhan dengan kasih, kepercayaan dan kepasrahan yang total layaknya seorang anak kecil terhadap ayahnya.

Mari kita senantiasa hidup di hadirat Allah melalui setiap hal di dalam kehidupan kita dan merindukan Dia seperti seorang anak kecil merindukan bapanya.

(Fr. Lutgar, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---