HATI NURANI YANG BERSIH
Jumat 21 Okt 2016Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? (Luk 12:56) Ef 4:1-6; Mzm 24:1-6; Luk 12:54-59 ---o---
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus memberikan kritikan kepada orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang tidak mau percaya ke-pada Tuhan sekalipun Tuhan telah mengerjakan banyak tanda dan mujizat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak bertemu dengan orang yang memiliki kecerdasan dan banyak karya dalam hidupnya, tetapi tidak bijaksana. Semuanya dinilai berdasarkan logika dan analisanya. Sebaliknya orang yang bijaksana akan bertindak berdasarkan ana-lisa, logika dan hati nurani.
Kebijaksanaan bukan berarti mengandalkan kemam-puan dan kepandaiannya sendiri. Hati nurani yang ber-sih menjadi kriteria yang penting. Bila seseorang memi-liki hati nurani yang bersih, ia akan mampu melihat diri-nya, menerima kelemahan-kelemahannya, serta mem-perbaiki dirinya sehingga hidupnya menjadi lebih baik. Dengan hati nurani yang bersih pula, seseorang menya-dari bahwa ia tidak mampu berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, dan dengan demikian mau bersikap rendah hati.
Dunia zaman modern ini sangat membutuhkan orang-orang yang bijaksana agar kehidupan umat manu-sia dipenuhi dengan semangat kasih dan damai yang berasal dari Tuhan. Marilah kita belajar dan mohon kepa-da Tuhan agar kita dapat bertindak bijaksana. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.