MISIONARIS YANG RENDAH HATI
Minggu 23 Okt 2016Hari Minggu Biasa XXX
Hari Minggu Misi ... Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini (Luk 18:3) Sir 35:12-14.16-18; Mzm 34:2-3.17-19.23
2Tim 4:6-8.16-18; Luk 18:9-14 ---o---
Doa si pemungut cukai ini tidak asing lagi bagi kita, umat Kristiani. Doa ini mencerminkan sua-tu sikap kerendahan hati yang tulus di hadapan Allah dengan mengakui kelemahan dan kedosaannya. Kejujuran dan kerendahan hati inilah yang dikehendaki Allah dan membuka pintu rahmat Allah bagi kita.
Nilai kerendahan hati di mana dengan jujur kita akui kelemahan dan kepapaan kita di hadapan Allah sangat-lah penting dan akan memampukan kita memenuhi panggilan kita menjadi misionaris supaya hanya nama Allah semata-matalah yang ditinggikan dan dimuliakan.
Sebagai pengikut Kristus, perlu kita sadari bahwa ki-ta semua dipanggil menjadi misionaris-misionaris di te-ngah dunia ini. Tidak berarti kita semua harus mewarta-kan Injil dengan berkeliling dunia dan pergi ke tempat-tempat terpencil seperti St. Fransiskus Xaverius dalam karyanya. Melalui teladan hidup kita sehari-hari kita pun sudah menjadi misionaris dan mewartakan kasih karu-nia Allah kepada sesama di sekitar kita.
Mari, dengan semangat kerendahan hati di Minggu Misi ini kita perbarui niat kita untuk membawa banyak jiwa kembali kepada Allah melalui sikap hidup kita se-hari-hari yang mencerminkan bahwa Allah hidup di dalam kita. 'Ia harus semakin besar, tetapi aku harus makin kecil' (Yoh 3:30) (Sr. M. Renata, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.