TAK LAGI TERASING
Jumat 28 Okt 2016Pesta S. Simon dan Yudas, Rasul Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Ef 2:19) Ef 2:19-22; Mzm 19:2-5
Luk 6:12-19 ---o---
Anna dan John sangat senang karena bisa berlibur ke rumah nenek di desa. Pada suatu hari John pergi berburu ke hutan, namun tidak mendapat-kan hasil. Dengan hati kecewa dan marah, diketapelnya seekor ayam yang lewat di depannya. Karena takut di-marahi oleh neneknya, maka segera diambil dan dibu-angnya ayam itu ke sungai.
Anna melihat perbuatan John dari jauh. Dia meng-ancam akan memberitahu nenek kalau John tidak mau membantunya. Mulai saat itu, John tunduk pada perintah Anna dan mengerjakan semua tugasnya. Lama kelamaan dia tidak tahan. Dia merasa sangat tertekan menghadapi Anna. Akhirnya, dengan tersedu-sedu dia menemui ne-neknya dan mengakui kesalahannya dengan jujur. Nenek memeluk John dan berkata, 'John, Nenek bahagia karena engkau berani mengakui kesalahan-mu. Sebenarnya Ne-nek melihat semuanya dari balik jendela. Nenek bersyu-kur karena engkau sadar.'
Demikian juga dengan kita. Ketika kita jatuh di da-lam dosa, tidak ada lagi damai dan sukacita dalam hati, yang ada rasa tertekan dan terbelenggu. Dosa membuat kita terpisah dari Allah dan akibatnya, terasing dengan Allah, sesama, dan diri sendiri. Jika kita berani mengakui kesalahan dan bertobat maka kita kembali menjadi anak Allah yang mengalami kelepasan, damai, dan sukacita. (Sr. M. Yohana, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.