MENGENAL DIRI DAN KERENDAHAN HATI

Sabtu 29 Okt 2016

Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan (Luk 14:11)

Flp 1:18-26; Mzm 42:2-3.5
Luk 14:1.7-11
---o---

St. Teresa dari Kalkuta yang sangat rendah hati me-ngatakan, 'Mengenal diri sendiri membuat kita berlutut dengan rendah hati.' Semakin kita me-ngenal siapa diri kita yang sesungguhnya di mata Tuhan, semakin kita menjadi rendah hati. Mengapa?

Saat kita dengan jujur dan berani melihat diri kita sendiri di hadapan Tuhan, kita pun melihat kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan, serta melihat betapa kecil-nya diri kita. Kita ini hanyalah sebutir debu dan abu di hadapan Tuhan, namun dijadikan-Nya begitu luhur dan berharga.

Mungkinkah ciptaan berbangga-bangga di hadapan Penciptanya akan apa yang dia miliki? Adakah penerima menyombongkan apa yang diterimanya terhadap Sang Pemberi? Semakin kita menyadari kelemahan dan kepa-paan kita, semakin kita tidak punya alasan untuk me-nyombongkan diri di hadapan Tuhan atau berbangga-bangga akan apapun yang kita miliki. Di sisi lain, ketika kita berani untuk mengakui kelemahan kita, kita pun semakin bergantung kepada-Nya. Tanpa rahmat-Nya tak ada satu hal baik pun yang dapat kita lakukan.

Semakin kita mengenal diri kita, kita pun akan mam-pu menghadapi segala tantangan dan perjuangan dalam hidup ini, serta melihat segala sesuatunya dengan kaca-mata iman. Maka tepatlah kata St. Teresa dari Avila bah-wa 'Kerendahan hati adalah kebenaran.' Kerendahan hati akan membawa kita menyelami kebenaran Allah secara mendalam.

(Sr. M. Hanna, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---