TIDAK BUTUH MAKANAN JASMANIAH
Rabu 02 Nop 2016Hari Raya Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat in- dah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sung- guh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka (2Mak 12:45) 2Mak 12:43-46; Mzm 130:1-8
1Kor 15:12-34; Yoh 6:37-40 ---o---
Ada orang yang memberi makanan, minuman, sesajen, dll untuk orang yang sudah meninggal, berdoa kepadanya, mohon petunjuknya, dsb. Praktik-praktik ini tidak dibenarkan oleh Gereja Katolik.
Begitu seseorang meninggal dunia, jiwanya langsung dihadapkan pada suatu pengadilan khusus dan menerima ganjaran abadi sesuai iman dan perbuatannya: masuk neraka atau masuk Surga (secara langsung atau melalui suatu penyucian). Mereka yang harus melalui penyucian dulu sebelum masuk Surga itu membutuhkan doa-doa dan amal kita. Mereka tidak membutuhkan makanan jasmaniah seperti kita karena saat itu mereka tidak berbadan. Barulah pada akhir zaman akan ada pengadilan universal di mana 'semua manusia akan tampil dalam tubuhnya di depan takhta pengadilan Kristus' (KGK, 1059). Dengan tubuh dan jiwanya setiap orang masuk ke dalam keabadian: Surga atau neraka. Di Surga mereka tidak membutuhkan makanan jasmaniah karena Kristus 'akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh- Nya yang mulia' (Flp 3:21). (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.