HIDUP DALAM KASIH
Jumat 11 Nop 2016Pw S. Martinus dari Tours, Uskup Inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih (2Yoh 1:6) 2Yoh 4-9. Mzm 119:1-2.10-11.17-18
Luk 17:26-37 ---o---
St. Martinus adalah pribadi yang menghayati perin- tah Tuhan yang pertama dan utama yaitu hidup dalam kasih. Ia adalah seorang perwira Romawi yang memberikan separuh mantolnya kepada seorang pengemis yang menggigil kedinginan. Ia pun memberi- kan seluruh dirinya untuk mewartakan Injil, serta men- junjung tinggi kasih dan keadilan.
Tuhan Yesus menderita dan wafat disalib. Ia me- ngorbankan segala-galanya untuk keselamatan kita. Su- dah sepatutnya kita meneladani kasih Yesus yang sejati. Kita dapat memberikan seluruh hidup kita yaitu dengan mengorbankan waktu, kesenangan dan harta kita bagi sesama.
Kita dapat menghidupi kasih yang salah bila kasih kita terhadap sesama itu penuh tuntutan dan syarat. Kita bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi kita tidak bisa mengasihi tanpa memberi. Sebab, inti dari kasih adalah memberi.
Ya Tuhan, mampukanlah kami dengan rahmat-Mu un- tuk membangun dan menghidupkan kasih yang sejati dalam kehidupan kami yaitu memberi dengan tulus hati kepada-Mu dan sesama kami. (Robertha Ayu) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.