GEREJA ADALAH RUMAH DOAKU

Jumat 18 Nop 2016

Pfak Pemberkatan Gereja Basilika S. Petrus dan Paulus, Rasul

[...], kata-Nya kepada mereka: 'Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.' (Luk 19:46)

Why 10:8-11; Mzm 119:14.24.72.103.111.131
Luk 19:45-48
---o---

Rumah merupakan kediaman privat bagi seseorang. Jika kediamannya itu diganggu atau dibuat kacau oleh sesuatu atau seseorang, ia akan bereaksi. Kita pasti akan melakukan sesuatu untuk melindungi rumah kita dari kekacauan dan gangguan dari luar. Demikian perbuatan yang dilakukan Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Betapa Yesus sangat marah karena rumah Bapa-Nya diremehkan dan tidak dihormati umat-Nya. Kita pasti mengerti perasaan Yesus saat itu, karena kita juga pasti akan melakukan hal yang sama agar kehormatan dan ketenteraman rumah kita senantiasa terjaga.

Oleh karena itu, gereja adalah 'Rumah' bagi kita sebagai pengikut Kristus. Jadi, merupakan tanggung jawab kita untuk menjaga dan melindungi Gereja agar tetap utuh, kuat, dan berkembang. Gereja merupakan tempat perjumpaan pribadi kita dengan Bapa, juga pertemuan kita dengan Yesus Sang Juruselamat kita. Tanpa gereja, umat Kristiani akan hancur dan punah. 'Rumah-Ku adalah rumah doa', jadikanlah kata-kata Yesus ini sebagai doa kita agar iman dan gereja kita selalu terpelihara dan dihormati.

(Sr. M. Andreana, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---