SETIA SAMPAI AKHIR
Selasa 22 Nop 2016Pw S. Sesilia, Perawan dan Martir Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, ... di hadapan Tuhan sebab Ia datang... (Mzm 96:11, 13) Why 14:14-20; Mzm 96:10-13
Luk 21:5-11 ---o---
Hari ini kita memeringati St. Sesilia, seorang pe- rawan dan martir. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang kaya. Semenjak kecil ia ber- ikrar untuk hidup suci dan tidak menikah.
Namun ketika sudah dewasa, orang tuanya meni- kahkan dia dengan Valerianus, seorang berhati mulia, namun masih kafir. Pada malam pernikahannya Sesilia berhasil membujuk suaminya untuk tidak menyentuh dan tetap menghormati keperawanannya. Valerianus mendapatkan penampakan ajaib dan pengertian iman, ketika ia melihat istrinya sedang berdoa didampingi oleh malaikat pelindung. Ini membuatnya terharu dan tetap menghormati keputusan istrinya untuk tetap sebagai perawan. Kemudian ia bersedia dibaptis oleh Paus Urbanus.
Sesilia dipenggal kepalanya karena menolak untuk mengingkari imannya kepada Yesus, tetapi pemenggal- nya gagal memisahkan kepala dan tubuhnya. Ia terba- ring dalam keadaan kepalanya menghadap ke bawah sambil terus menerus berdoa selama tiga hari tiga ma- lam. Dalam posisi ini ia menghadap Allah Tritunggal. Sampai akhir hidupnya Sesilia senantiasa setia kepada Yesus. Hingga kini tubuhnya tetap utuh (incorruptible).
St. Sesilia, doakanlah kami... (Dari berbagai sumber) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.