KESUCIAN DAN KEMURNIAN HATI
Sabtu 26 Nop 2016Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia (Luk 21:36) Why 22:1-7; Mzm 95:1-7
Luk 21:34-36 ---o---
Injil hari ini mengajak kita untuk berjaga-jaga dan selalu siap sedia karena kita tidak mengetahui kapan hari Tuhan akan tiba. Berbenah diri dan mendandani hati bukan dengan perhiasan emas, perak atau kebang- gaan-kebanggaan yang sia-sia, tetapi dengan hati yang lepas bebas dan tidak lekat dengan apapun, yang hanya terarah kepada Tuhan. Berjaga-jaga sambil berdoa mem- bantu kita untuk selalu hidup di hadirat-Nya dan men- jadikan hati kita bersih dan murni, tidak mengutamakan kepentingan-kepentingan duniawi atau ego kita tetapi mengutamakan Tuhan.
Terang tidak bisa bersatu dengan gelap. Allah adalah terang. Dan jika kita lebih mementingkan hal-hal duniawi, jiwa kita akan gelap. Maka, kita yang ‘gelap’ tidak mungkin dapat bersatu dengan dengan ‘terang’ yaitu Allah sendiri. Oleh karena itu, kita harus memiliki hati yang suci dan murni agar dapat layak untuk meman- dang wajah-Nya dan kuat berdiri di hadapan-Nya.
Tinggallah bersama aku, ya Tuhan
Penuhilah hatiku dengan kasih-Mu
Sembuhkan dan pulihkanlah aku
agar aku semakin dekat dengan Engkau
agar aku bertumbuh dalam cinta kepada-Mu
Tinggallah bersama aku, ya Tuhan (Sr. M. Clementia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.