TUHAN MENCARI YANG TERSESAT

Selasa 06 Des 2016

Hari Biasa Pekan II Adven
Pfak S. Nikolaus, Uskup

Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di anta- ranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan pu- luh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? (Mat 18:12)

Yes 40:1-11; Mzm 96:1-3.10-13
Mat 18:12-14
---o---

Di sebuah desa terpencil terdapat sebuah biara yang cukup besar dengan banyak anggota. Suatu ketika di dalam biara terjadi kehebohan, karena salah seorang anggota biara tersesat di dalam hutan. Ketika sang pemimpin mendengar kejadian itu, ia lang- sung menuju ke hutan mencari anggota yang hilang itu dan ketika ditemukannya anggota itu, sang pemimpin merasa sangat bahagia.

Hari ini Yesus berbicara mengenai perumpamaan tentang domba yang hilang, yang merupakan cerminan kehidupan di zaman modernisasi ini. Begitu banyak orang yang meninggalkan Tuhan dengan mencari ke- senangan dan kebahagiaan pribadi dengan cara berbuat dosa yang melawan Allah.

Yesus adalah Juruselamat bagi setiap jiwa yang ter- sesat dan Ia akan terus mencari orang yang terhilang agar kembali kepada-Nya. Hanya satu kerinduan Tuhan bagi kita yang telah menyimpang dari jalan-Nya atau yang telah menjauh dari pada-Nya yaitu agar kita men- genal dan mengalami Pribadi-Nya yang penuh dengan belas kasihan. Ia akan sangat bersukacita ketika mene- mukan kita yang terhilang dan ketika kita dapat bersatu kembali dengan-Nya.

(Fr. Nikolas, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---