MENDERITA DEMI CINTA

Rabu 14 Des 2016

Pesta S. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja (O.Carm)

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Rm 8:18)

Yes 45:6-8.18.21-25; Mzm 85:9-14
Luk 7:19-23
(O.Carm); Yes 43:1-5; Mzm 139:1-3.5-12
Yoh 17:11.17-26
---o---

St. Yohanes dari Salib adalah seorang imam Karmelit yang memiliki hidup religius yang radikal dan pen- galaman rohani yang mendalam. Semua ini ia lukis- kan dalam Mendaki Gunung Karmel, Malam Gelap, Kidung Rohani, dan Nyala Cinta. Dan bersama St. Teresa dari Avila ia memulai kelompok Ordo Karmel Tak Berkasut (OCD) yaitu ordo pembaruan yang memiliki cara hidup yang lebih radikal dan sederhana dari pada Ordo Karmel (O.Carm).

Karena pembaruan ini, ia harus menghadapi berbagai- macam tantangan dan penderitaan dari para rekan frater di biaranya. Ia harus berkorban dan menanggung banyak salib karena memajukan kelompok Tak Berkasut ini. Ia bahkan dikurung dalam sel yang gelap. Namun, semua ini justru mengantar dia ke tingkat doa yang tertinggi dan ting- kat persatuan cintakasih yang sempurna dengan Allah. Dan karena cintanya yang sangat besar kepada Allah dan sesama, ia memperoleh kemuliaan yang jauh melebihi segala penderitaannya di dunia ini dan ia digelari Doktor Cintakasih.

Bagaimana dengan kita?

Apakah kita mau menanggung penderitaan?

(Sr. M. Dominique Savio, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---