KEBENARAN ALLAH
Kamis 15 Des 2016Hari Biasa Pekan III Adven Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya [...] men- gakui kebenaran Allah... (Luk 7:29) Yes 54:1-10; Mzm 30:2.4-6.11-13
Luk 7:24-30 ---o---
Kitab Suci menyatakan kebenaran Allah. 'Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan' (1Yoh 1:5), firman-Nya adalah kebenaran (bdk. Ams 8:7, 2Sam 7:28), dan Taurat-Nya adalah kebenaran (Mzm 119:142). Yesus juga menyata- kan kebenaran Allah di hadapan Pilatus, 'Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebena- ran' (Yoh 18:37).
Kebenaran Allah tidak dapat 'dibuktikan' atau di- jadikan obyek uji coba cabang ilmu pengetahuan manapun. Kita mengenal kebenaran Allah dari Yesus sendiri yang mengatakan bahwa Ia adalah 'jalan, ke- benaran, dan hidup' (Yoh 14:6). Hanya dengan memiliki relasi pribadi dengan Dialah kita dapat membuktikan kebenaran ini. Relasi ini haruslah didasarkan pada iman. Beriman berarti percaya dan menyerahkan diri kepada Allah.;
Percayakah kita akan kebenaran Allah dan bila kita percaya kepada Allah, berarti kita juga percaya kepada segala sesuatu yang dikatakan atau diperintahkan oleh- Nya. Apabila kebenaran Allah tidaklah benar, maka iman dan akal budi tidak akan dapat bertemu. Titik temu antara iman dan akal budi ini menjadi mungkin karena Allah adalah kebenaran, dan kebenaran ini bersifat ilahi. Apakah Anda mengakui kebenaran Allah? (St. M. Amadea, .P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.