BELAJAR DARI MARIA

Rabu 21 Des 2016

Hari Biasa Khusus Adven
Pfak S. Petrus Kanisius, Imam dan Pujangga Gereja

Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana (Luk 1:45)

Kid 2:8-14 atau Zef 3:14-18; Mzm 33:2-3.11-12.20-21 Luk 1:39-45
---o---

Maria Bunda Allah, merupakan gelar bagi Maria sebagai pembawa Allah. Inkarnasi Yesus, firman yang menjadi manusia terlaksana dalam diri Maria. Ketika Maria mengunjungi Elisabet dan ketika ia memberikan salam kepadanya, bayi yang dikandunganya melonjak kegirangan, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus. Demikian juga ketika kita dekat dan menerima Maria kita dibawa mendekat dan menerima Yesus. Salam yang diberikan oleh Maria merupakan juga salam dari Yesus yang berada dalam rahimnya. Hal ini merupakan gambaran bahwa Maria adalah tarbenakel dimana yang Mahakudus dan Mahamulia tinggal bersemayam di dalamnya.

Raja damai bersemanyam dalam dirinya sehingga Maria juga menjadi pembawa damai sejatera. Maria telah menjaga dan melindungi Yesus, maka ia pun akan menjaga dan melindungi kita. Kedekatan dan relasi Maria dengan Yesus mengalirkan kasih dan kepekaan yang besar terhadap saudarinya Elisabet. Maka marilah kita juga mau membuka hati meneladani kasih dan sikap Bunda Maria serta keprihatinannya terhadap sesama, sehingga kita juga menjadi pembawa damai dan menjadi saksi pewarta keselamatan kepada orang lain.

(Sr. Mary Colette, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---