ARTI KEHADIRAN TUHAN
Sabtu 31 Des 2016Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal
Pfak S. Silvester I, Paus Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran (Yoh 1:14) 1Yoh 2:18-21; Mzm 96:1-2.11-13
Yoh 1:1-18 ---o---
Pada tahun 1989 Paus Yohanes Paulus II datang ke Indonesia, dan sebelum tiba hari kedatangan be- liau banyak umat sangat antusias untuk ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Bahkan yang ingin melihat dan ingin menyentuh orang kudus ini lintas agama. Be- gitu besarnya karisma dari dalam diri Bapa suci ini, ke- hadirannya begitu memikat perhatian banyak orang.
Apa sebenarnya yang membuat dia begitu di rindu- kan oleh banyak orang,? Karena hubungannya yang mendalam dengan Allah sehingga dari dalam dirinya mengalir kasih yang sejati yang memesona banyak orang. Jika Bapa Suci ini kehadirannya punya daya ke- kuatan yang begitu besarnya, bisa kita bayangkan bagai- mana jika yang hadir di tengah-tengah kita adalah Allah sendiri?;
Allah yang mencintai senantiasa hadir bersama kita, terutama dalam perayaan Ekaristi kudus. Apakah kita benar-benar menyadari kehadiran-Nya yang hidup?
Allah hadir juga dalam setiap ciptaan-Nya. Mari selama masa khusus ini kita semakin menghayati iman kita bahwa Allah kita sudah hadir dan selalu hadir dalam seluruh kehidupan kita semua. (Sr. M. Brigitta, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.