KEHENDAK BEBAS

Rabu 11 Jan 2017

Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbo-lehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Mrk 1:34)

Ibr 2:14-18; Mzm 105:1-4,6-9; Mrk 1:29-39
---o---

Siapa yang percaya dan menerima Yesus, ia mem-peroleh rahmat keselamatan yang telah disediakan Allah bagi manusia. Walau demikian, ada pula orang-orang yang tidak percaya, bahkan berusaha untuk menyingkirkan-Nya. Ironis memang, padahal, setan pun mengenal siapa Dia serta takluk kepada-Nya. Apakah ini berarti setan lebih baik dari mereka yang tidak percaya kepada-Nya bahkan berikhtiar hendak menyingkirkan Yesus?

Yesus pun tidak membandingkan setan dengan manusia. Bagi-Nya, manusia akan selamat kalau menjauh dari setan. Itulah yang telah dikerjakan-Nya. Dia meng-usir setan dan segala penyakit yang mengancam kese-lamatan manusia. Hanya saja, Yesus melarang setan ber-bicara karena setan mengenal Dia. Mengapa?

Dengan segala kecerdikan dan tipu dayanya, setan berusaha menggagalkan karya keselamatan Allah de-ngan berupaya menjauhkan manusia dari Allah. Untuk itu kita harus selalu berjaga-jaga dalam doa, hidup di hadirat Tuhan serta merenungkan firman-Nya. Dengan demikian kita pun dapat mengenal dan bisa membeda-kan mana yang dari setan dan mana yang dari Tuhan.

Yesus, terangilah iman kami supaya kami tidak terpengaruh oleh tipu muslihat setan yang terkadang membuat kami jatuh dalam dosa...

(Fr. Paschalis Claudius, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---