SIKAP ADIL

Rabu 18 Jan 2017

Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani

Kemudian kata-Nya kepada mereka: 'Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang? (Mrk 3:4)

Ibr 7:1-3,15-17; Mzm 110:1-4; Mrk 3:1-6
---o---

Kalau kita merenungkan apa yang terjadi dalam zaman ini, seringkali hukum tidak melayani manusia, tetapi manusia untuk hukum. Sering-kali hukum menjadi tidak adil, karena hukum sekarang 'tebang pilih'. Mereka yang korupsi miliaran bahkan triliunan rupiah hanya diganjar hukuman empat tahun atau bahkan bebas melenggang, karena kurang bukti. Namun, seorang miskin yang kedapatan mencuri sebuah semangka diganjar 3-6 bulan penjara. Dalam hal ini hu-kum menjadi tidak adil.

Yesus hari ini menunjukkan bahwa belas kasihan melebihi hukum itu sendiri. Kita harus mengikuti apa yang diajarkan Yesus kepada kita pada hari ini. Kita ha-rus berbuat baik kepada siapapun yang membu-tuhkannya. Bukan berarti kita tidak usah mentaati hu-kum. Hukum itu penting untuk menjaga kita, karena kita seringkali ingin bebas dan hidup menurut egoisme pri-badi. Namun, hukum tidak boleh melawan dan melang-gar cintakasih. Kita harus bersikap adil tetapi juga mu-rah hati seperti Yesus murah hati.

Yesus, ajarilah kami untuk hidup dalam kasih....

(Rm. Hieronymus a Spiritu Sancto, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---