DIAM DI DALAM TUHAN
Minggu 22 Jan 2017Hari Minggu Biasa III
Hari kelima Pekan Doa Sedunia Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemura-han TUHAN dan menikmati bait-Nya (Mzm 27:4) Yes 8:23-9:3; Mzm 27:1,4,13-14 .1Kor 1:10-13,17; Mat 4:12-23 (Mat 4:12-17) ---o---
Suatu hari ada seorang anak yang diajak untuk berkunjung ke Gua Maria. Ia sangat menyukai tem-pat itu. Alam yang indah dan udaranya yang sejuk dan segar. Hati terasa damai dan sukacita. Saat diajak untuk pulang, ia tidak mau. Setelah mengalami dan menikmati sendiri kasih dan kebaikan Tuhan, ia ingin tetap tinggal dan berada di situ. Begitu besar kerin-duannya untuk terus merasakan dan menikmati keinda-han dan sukacita yang ia alami itu.
Demikian juga dengan kerinduan dan permohonan pemazmur kepada Tuhan untuk diam di rumah Tuhan seumur hidup dan menyaksikan kemurahan-Nya serta menikmati bait-Nya. Adakah kerinduan dan permoho-nan itu di dalam hati kita?
Marilah mulai saat ini, kita membangun niat untuk diam dan tinggal di hadirat-Nya, untuk menikmati se-mua kebaikan-Nya. Apapun keadaan kita dan peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita, baik suka maupun duka. Karena hanya di dalam Dialah kita merasa tenang, aman, sukacita, dan damai. Dan hanya di dalam Dialah kita memperoleh kekuatan dan kebahagiaan yang sejati. (Sr. M. Clementia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.