PELAKSANA KEHENDAK ALLAH
Selasa 24 Jan 2017Pw S. Fransiskus dari Sales, Uskup Pujangga Gereja
Hari ketujuh Pekan Doa Sedunia Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku (Mrk 3: 35) Ibr 1:1-10; Mzm 40:2,4,7-8,10-11; Mrk 3:31-35 ---o---
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali saya menjumpai seseorang menganggap orang lain sebagai saudaranya. Padahal mereka tidak mempunyai hubungan darah, tetapi mereka dapat hidup berdampingan sebagai saudara: saling mendukung, menghargai dan mengasihi dengan tulus, bahkan ka-dangkala melebihi keharmonisan dalam keluarga inti mereka.
Dalam Injil, Yesus menganggap kita sebagai saudara dan saudari-Nya sendiri. Yesus ingin memperkenalkan kita sebagai bagian dari kehidupan-Nya. Yesus pun ber-harap agar sebagaimana Dia selalu hidup menurut ke-hendak Bapa, 'Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku' (Yoh 4:34), demikian juga kita, para saudara dan saudari-Nya mau dan mampu melaku-kan kehendak-Nya dan bukan egoisme pribadi.
Pada hari ini kita memperingati St. Fransiskus dari Sales, seorang yang telah berbahagia dan tinggal ber-sama Yesus karena kesetiaannya sebagai pelaku kehen-dak Allah. Kita pun diundang untuk bergabung dalam kerajaan-Nya yang penuh sukacita dengan setia melaku-kan kehendak Allah baik dalam keadaan suka maupun duka. (Sr. M. Laura, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.