MASA DEPAN ANAKKU
Kamis 09 Feb 2017Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya (Mrk 7:26) Kej 2:18-25; Mzm 128:1-5; Mrk 7:24-30 ---o---
Sebagai seorang Ibu, perempuan ini merendahkan dirinya di hadapan Yesus supaya menyembuhkan anaknya. Dia tidak peduli apakah perkataan Yesus akan menyenangkan hatinya atau tidak, dia hanya mengambil sikap memohon di hadapan Yesus.
Di sinilah saya melihat betapa besarnya cinta seorang Ibu. Tapi kemudian saya berpikir lagi, bagaimana ungkapan cinta Anda kepada anak-anak Anda? Apakah Anda hanya mengharapkan masa depan yang terbaik bagi mereka? Hal ini tidak salah, bahkan sangat baik. Tapi terbersit dalam hati saya, apakah yang dimaksud masa depan yang terbaik menurut para orang tua ini?
Di zaman modern ini Anda pasti tidak ingin anak Anda kehilangan iman atau bersama kelompoknya berbuat tindak kejahatan atau tindakan amoral lainnya yang tidak Anda ketahui, bukan? Oleh karena itu, tularkanlah iman Anda pada mereka. Bimbinglah mereka untuk mengalami dan mengenal Yesus Kristus sebagai Allah yang hidup. Doakanlah mereka. Anak Anda membutuhkan doa Anda. Apakah Anda mengharapkan beberapa puluh tahun atau ratusan tahun kemudian, Anda akan bertemu dengan anak Anda di surga? Mohonlah kepada Tuhan seperti perempuan Siro-Fenisia ini dan cintailah mereka untuk masa depan mereka! (Sr. M. Nathalina, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.