TANDA DAN MUKJIZAT

Senin 13 Feb 2017

Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: 'Mengapa angkatan ini meminta tanda?' (Mrk 8:12)

Kej 4:1-15.25; Mzm 50:1.8.16-17.20-21; Mrk 8:11-13
---o---

Sekembalinya Yesus ke Galilea setelah melakukan mukjizat penggandaan roti yang kedua di daerah orang-orang bukan Yahudi, Yesus kembali ditantang oleh orang-orang Farisi. Mereka mendengar mengenai mukjizat penggandaan roti yang dilakukan-Nya dan ingin menjebaknya dengan meminta tanda yang 'sesungguhnya' dari surga.

Menanggapi permintaan orang-orang Farisi, Yesus memandang mereka, menggelengkan kepala dengan sedih dan frustrasi, dan dari kedalaman hati-Nya.Tanda apapun tidak akan dipandang sebagai tanda bagi mereka yang tidak percaya. Mukjizat yang bagaimanapun besarnya tidak akan membuat mereka percaya karena hati dan pikiran mereka telah tertutup.

Semua mukjizat yang dilakukan Yesus adalah tanda dari surga. Setiap mukjizat menyimpan kesempatan bagi seseorang untuk percaya kepada Yesus. Mukjizat tidak membuktikan siapa Yesus sebenarnya, kecuali bila kita memiliki iman. Pujilah Tuhan terlebih dahulu, maka perbuatan-perbuatan-Nya akan membuktikan kuasa-Nya yang nyata. Demikianlah bila kita memiliki iman, hati dan pikiran kita akan terbuka untuk melihat karya-karya ajaib dan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Tuhan, kasihanilah aku orang yang kurang percaya

(Sr. M. Amadea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---