LEPASKAN
Kamis 23 Feb 2017Pw S. Polikarpus, Uskup Martir Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa (Sir 5:5) Sir 5:1-8; Mzm 1:1-4,6; Mrk 9:41-50 ---o---
Sering kita mendengar kalimat yang berbunyi, 'Diberi hati minta jantung' atau 'Sudah dibaiki malah melunjak' atau mungkin 'Nggak tahu diun-tung'. Ungkapan-ungkapan itu sering kita dengar atau bahkan sering kita lontarkan kepada orang lain. Tapi sadarkah kita bahwa kita seringkali juga melakukan hal yang sama kepada Tuhan. Seringkali kita menyalahguna-kan kebaikkan Tuhan. Kita sering membenarkan diri dengan mengatakan bahwa Tuhan kelemahan saya, Tuhan tahu dosa-dosa saya, dan saya percaya Tuhan mengampuni saya, dll.
Bacaan I dan Injil hari ini menegur kita bahwa kita tidak boleh kompromi dengan dosa atau kelemahan kita sekalipun hal yang terkecil. Kalau Tuhan menghitung perbuatan kecil yang kita lakukan (bdk. Mrk 9:41), maka Ia pun akan menghitungkan setiap kelalaian kita. Bu-kankah itu adil? Yesus sebenarnya sudah menjamin ke-selamatan kita asalkan kita mau tetap berjalan sesuai dengan petunjukyang diberikan-Nya. Bagaimana kita harus bersikap keras terhadap penyesatan-penyesatan yang kita buat? Kita harus melepaskan apa pun, bahkan yang paling kita anggap berharga, ketika kita tahu bahwa itu tidak membawa kita kepada kebahagiaan kita. (Sr. M. Laura, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.