UPAH MENGIKUT YESUS

Selasa 28 Feb 2017

Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau! (Mrk 10:28)

Sir 35:1-12; Mzm 50:5-8,14, 23; Mrk 10:28-31
---o---

Seorang pemudi merasa takut, khawatir dan bin-gung, saat hendak mengambil keputusan untuk menjadi biarawati. Ia bingung apakah ia tetap bekerja dan membantu keluarga atau berhenti dari pekerjaan dan menjawab panggilan Tuhan? Kalau masuk biara, siapa yang akan menjaga orang tua? Banyak kece-masan di dalam hatinya. Hingga suatu saat, ia membaca perikop dari Markus 10:29-30 ini. Setelah itu hatinya merasa damai dan ia berani mengambil keputusan untuk mengikuti Yesus dengan menjawab panggilan-Nya.

Seringkali dalam hidup ini, kita takut dan ragu untuk mengikuti Tuhan. Kita takut kehilangan kesenangan, popularitas, dan kekayaan. Kita takut menderita. Kita berpikir bahwa semuanya itu yang akan membuat kita bahagia. Namun, bukan itulah kebahagiaan yang sejati, dan yang dapat menyelamatkan kita.

Injil hari ini mengajak kita untuk berani mengambil keputusan seperti para murid, yaitu meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus. Mereka yakin bahwa harta dalam bentuk apapun tidak dapat menye-lamatkan mereka sehingga mereka memilih Yesus. Arti-nya, mereka berani menempuh jalan yang penuh resiko, yang bahkan dapat merenggut nyawa mereka. Namun, mereka percaya bahwa Ia akan membawa mereka ke pelabuhan kebahagiaan kekal. Dan itulah yang dijanjikan oleh Yesus. Keputusan ada di tangan kita. Beranikah kita meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Dia? Mau-kah kita beroleh hidup yang kekal?

(Sr. M. Clementia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---